"man laa yarham, laa yurham"
"siapa tidak sayang, ia tidak disayang"
✨Rasulullah adalah teladan, dalam apapun aktivitasnya. Termasuk kala menjadi seorang Ayah.
Beliau memiliki 7 orang anak : 3 putranya meninggal kala masih kanak-kanak, dan 4 putrinya yang tumbuh hingga dewasa
Saat Fathimah lahir, beliau usia 41 tahun dan berada di Makkah. Beliau tak segan mencium Fathimah di dekat sahabatnya, yang kala itu dilihat sebagai hal yang tak biasa karena mempunyai anak perempuan adalah ibarat aib.
"sekuntum bunga harum semerbak, kita cium. Dan rezekinya sudah dijamin oleh Allah"
Bait kecintaan pada anak perempuannya, perihal rezeki yang dikhawatirkan Arab jahiliyyah pun beliau jawab, karena mereka beranggapan anak perempuan tidak cukup tenaga untuk membantu mereka bekerja
✨Lembutnya perasaan Rasulullah juga dapat dirasakan saat air mata beliau meleleh, karena menyaksikan cucunya yang balita meregang nyawa, beliau berkata:
"Mengapa kalian lihat aku? Ini adalah rahmat belas kasihan Allah, diturunkannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, seorang hamba yang dibelaskasihani oleh Allah ialah yang di dalam dirinya sendiri pun ada rasa belas kasihan."
✨ Bonding yang kuat antara Rasulullah dan Fatimah RA sudah banyak diceritakan, tapi satu hal yang menjadi amat spesial. Menjelang Rasulullah wafat,
Fatimah RA yang berada di samping ayahnya sangat sedih setelah Rasulullah membisikkan bahwa beliau akan "pulang", namun bisikan kedua Fatimah RA malah tersenyum senang, ternyata sebab Fatimah RA akan segera menyusul ayahnya π
✨ bonding yang terbentuk sebab cinta kasih Rasulullah SAW yang tercurah-limpah pada putri-putrinya jadi teladan nyata para ayah untuk hijrah dari budaya jahiliyyah Arab, Masya Allah π