📚 Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan part 9

oleh Nismaryam
Aku peringatkan kepada kamu agar kamu berlaku baik kepada istri-istri kamu. Kamu kamu mengambil dia adalah sebagai amanah dari Allah dan telah menjadi halal kehormatannya bagi kamu dengan kalimat Allah (HR Bukhari Muslim)
Di negeri Eropa, hak kebebasan memilih istri kadang-kadang dicabut oleh penguasa, hal ini terjadi oleh Raja Edward VIII dan lady Simpson

Perempuan boleh membuat ta'liq thalaq, beberapa syarat yang jika suaminya tidak bisa memenuhinya maka dengan sendirinya suami terpisah dari istrinya
Adapula khulu' atau tebus talak, uang iwad
Perdamaian dari keduanya karena kedua suami istri tersebut mempunyai kebebasan pribadi. Si istri bisa mengganti kerugian suaminya asal si suami mau menceraikan dia.
Seorang anak gadis yang telah Baligh, berakal, cerdas, tidaklah boleh ayahnya berbuat sesuka hati terhadap harta kepunyaannya, kecuali kalau dia suka. Si ayah pun tidak boleh bersikeras memaksakan mengeluarkan harta anak gadis tersebut di luar keinginannya
Ini adalah qiyas 'alawi
George Bernard Shaw di Inggris, di saat seorang perempuan bersuami, di saat itu pula semua harta miliknya, menurut undang undang Inggris, menjadi milik suaminya
Prancis maret 1965 - perempuan baru boleh memberikan hak suara
Plato mengatakan saya bersyukur kepada dewa-dewa karena saya dilahirkan merdeka bukan budak, laki - laki bukan perempuan
Perempuan dunia lebih mulia dari anak bidadari, laksana lebih mulia pakaian luar daripada pakaian dalam
Kitab hadil arwah Ibnu Qayyim Al jauziyah