jadi keinget dah ama lagunya "Westlife", boyband asal Irlandia..
tapiiiii... buanyak banget lho isi dari "judul" ini..
kata-kata / untain kata pasti setiap hari kita ucapkan. Entah disengaja atau tidak, kata-kata yang kita ucapkan terkadang memiliki arti yang sebelumnya belum pernah terfikirkan..
kata spontan namanya, yang namanya spontan, refleks, pasti cepat tanggapannya. Apa yang saat itu terfikirkan begitu saja meluncur dari lisan.
Itu jika terfikir, jika tidak? akan bertutur apa yang berucap dari mulutnya. lisan lebih cepat berucap dari pada
otak. padahal jika keadaannya seperti itu, banyak orang yang tidak mengerti apa yang sedang atau sudah dikatakannya. jika yang keluar kata-kata bijak, tentu tak ada yang mempermasalahkan, namun jika kata-kata tersebut menyakiti, menggores, menusuk bahkan mencabik-cabik (lebay.com) hati orang hingga meninggakan luka baginya??
sudah banyak korban dari kenakalan si lisan ini,
padahal, jalan perjalanan telinga mendengar hingga lisan berucap ini sungguh sangat panjang.
dari telinga, koklea, saraf menuju otak, lalu otak merespon dan berfikir untuk menjawabnya, saraf menuju otot penggerak mulut, otot penggerak lidah dan blablablabla.... kata-kata tumpah ruah ke luar..
panjang bukan(walaupun blom detail), tapi jika kita melihat orang yang sedang adu mulut, blom selesai orang ngomong bisa langsung dijawab dan disangkalnya..
“Lisan orang yg berakal berada di belakang hatinya. Bila dia ingin berbicara dia mengembalikan ke hati terlebih dulu jika terdapat bagi mk dia akan berbicara. Dan bila tdk ada dia tdk .
Adapun orang yg jahil (bodoh) hati berada di ujung lisan sehingga apa saja yg menyentuh lisan dia akan berbicara. Seseorang tdk mengetahui agama hingga dia mengetahui lisannya.”
(Abu Hatim)
ckckck.. bener bener deh mulut kita ini,
eits! jangan brenti.. baca dulu yang satu ini...
dengan kata-kata dapat membuat orang jatuh hati
dengan kata-kata dapat membuat orang percaya diri
dengan kata-kata dapat membuat orang dijauhi
dengan kata-kata dapat membuat orang menghianati
dengan kata-kata dapat membuat orang benci
akibat dari kata-kata pun juga harus dipertanggung jawabkan di hadapan Ilahi
akibat dari lisan juga banyak (malah paling banyak) menyumbangkan pelakunya ke neraka..
nah lho!
panjang kan ceritanya kalo udah gini.. maka dari itu, jangan deh ceplas ceplos ato bercanda yang berlebihan, apalagi ejek-ejekan..
ntar kamu sendiri yang tau akibatnya..
so?
katakanlah apa yang perlu kamu katakan atau diam (al hadits)
nah, gimana??
words that you say is "more than words"
tapiiiii... buanyak banget lho isi dari "judul" ini..
kata-kata / untain kata pasti setiap hari kita ucapkan. Entah disengaja atau tidak, kata-kata yang kita ucapkan terkadang memiliki arti yang sebelumnya belum pernah terfikirkan..
kata spontan namanya, yang namanya spontan, refleks, pasti cepat tanggapannya. Apa yang saat itu terfikirkan begitu saja meluncur dari lisan.
Itu jika terfikir, jika tidak? akan bertutur apa yang berucap dari mulutnya. lisan lebih cepat berucap dari pada
otak. padahal jika keadaannya seperti itu, banyak orang yang tidak mengerti apa yang sedang atau sudah dikatakannya. jika yang keluar kata-kata bijak, tentu tak ada yang mempermasalahkan, namun jika kata-kata tersebut menyakiti, menggores, menusuk bahkan mencabik-cabik (lebay.com) hati orang hingga meninggakan luka baginya??
sudah banyak korban dari kenakalan si lisan ini,
padahal, jalan perjalanan telinga mendengar hingga lisan berucap ini sungguh sangat panjang.
dari telinga, koklea, saraf menuju otak, lalu otak merespon dan berfikir untuk menjawabnya, saraf menuju otot penggerak mulut, otot penggerak lidah dan blablablabla.... kata-kata tumpah ruah ke luar..
panjang bukan(walaupun blom detail), tapi jika kita melihat orang yang sedang adu mulut, blom selesai orang ngomong bisa langsung dijawab dan disangkalnya..
“Lisan orang yg berakal berada di belakang hatinya. Bila dia ingin berbicara dia mengembalikan ke hati terlebih dulu jika terdapat bagi mk dia akan berbicara. Dan bila tdk ada dia tdk .
Adapun orang yg jahil (bodoh) hati berada di ujung lisan sehingga apa saja yg menyentuh lisan dia akan berbicara. Seseorang tdk mengetahui agama hingga dia mengetahui lisannya.”
(Abu Hatim)
ckckck.. bener bener deh mulut kita ini,
eits! jangan brenti.. baca dulu yang satu ini...
dengan kata-kata dapat membuat orang jatuh hati
dengan kata-kata dapat membuat orang percaya diri
dengan kata-kata dapat membuat orang dijauhi
dengan kata-kata dapat membuat orang menghianati
dengan kata-kata dapat membuat orang benci
akibat dari kata-kata pun juga harus dipertanggung jawabkan di hadapan Ilahi
akibat dari lisan juga banyak (malah paling banyak) menyumbangkan pelakunya ke neraka..
nah lho!
panjang kan ceritanya kalo udah gini.. maka dari itu, jangan deh ceplas ceplos ato bercanda yang berlebihan, apalagi ejek-ejekan..
ntar kamu sendiri yang tau akibatnya..
so?
katakanlah apa yang perlu kamu katakan atau diam (al hadits)
nah, gimana??
words that you say is "more than words"