Copyright © the world of me..
Design by Dzignine
Selasa, 06 Februari 2024

📚 Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan part 4

oleh Nismaryam ✨Pada zaman Jahiliyyah, seorang ayah yang mendapati lahirnya anak perempuan, maka ia merasa malu dan murka (QS 16:28-29). Pilihannya antara 2 hal, menimbun bayi perempuannya dengan tanah (wad'ul banaat) atau tetap membesarkannya tapi disimpan dalam rumah karena tak ingin orang tahu ia punya anak perempuan sebab aib.
✨Rasulullah datang membawa risalah, salah satunya untuk amar ma'ruf nahi mungkar untuk urusan ini, seperti pada QS At Takwir) :
"dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya ; karena dosa apakah ia dibunuh?"
Ayat-ayat ini secara jelas dan tegas mencela perilaku buruk itu dan mengubah mindset jahiliyyah tentang perempuan. Melalui ayat-ayat ini perempuan Arab mendapat kembali kepribadiannya. Karena dalam Al Qur'an sendiri menjelaskan perempuan pun punya peranan penting yang tak kurang dari peranan laki-laki dalam pembangunan Islam.

✨Bahkan atas dosa jahiliyyah membunuh bayi perempuan ini, Rasulullah menetapkan denda bagi yang melakukannya pada waktu yang lalu. Betapa jelas tindakan Rasulullah untuk serius menghapuskan anggapan keliru tentang perempuan.
Juga bukti betapa kuatnya 'rasa iman' yang tertanam pada benak setiap muslim saat itu, sebab tarbiyah Rasulullah dan ayat Qur'an dapat mengubah 'jiwa yang kasar' tersebut